PEMANFAATAN 2 BUAH RADIO PORTABLE MENJADI SEBUAH PORTABLE REPEATER
Guna memaksimalkan penggunaan Portable Repeater ini juga ditentukan oleh User atau pemegang radio Portable Handy Talky yang berada di lapangan untuk memahami pola rambatan dan hambatan sinyal radio yang dipancarkan ulang oleh Portable Repeater dari Portable Handy Talky ke Portable Handy Talky yang lainnya. Radio Frequensi (RF) jenis Ultra High Frequensi (UHF) mempunyai pola rambatan dan hambatan .
Bahan-bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan 1 unit Portable Repeater adalah sebagai berikut :
a. 2 buah Handy Talkies jenis UHF FM Suicom minimal 5 watt sebagai pemancar dan penerimanya.
b. Box Case Amplifier
c. 2 unit antenna UHF.
d. Modul COR (Carrier Operated Relay)
e. ATX Power Supply.
f. Regulator 9 volt
Langkah2 nya ialah :
1. Siapkan Boc case amplifier yang masih bagus dan hapus semua tulisan bawaannya dengan menggunakan cat spray/pilok supaya kelihatan manis.... (kaya kucing aja manis)... he he.
1. Siapkan Boc case amplifier yang masih bagus dan hapus semua tulisan bawaannya dengan menggunakan cat spray/pilok supaya kelihatan manis.... (kaya kucing aja manis)... he he.
2. Power Supply ATX yang biasa kita
gunakan untuk komputer dapat dimanfaatkan sebagai catu daya.
Modifikasilah AC in pada ATX sesuai dengan box case amplifier yang akan
kita gunakan. Untuk switch ON/Off nya kita ambil kabel warna HIJAU
dan salah satu kabel warna HITAM. Perlu diketahui bahwa warna Hitam
pada ATX adalah tegangan "0" atau "-" dan boleh dibilang "Massa/ground",
sedangkan kabel warna "KUNING" berupakan tegangan keluaran sebesar 12 Volt dan mempunyai arus ampere yang cukup lumayan untuk catu daya.
3. Karena kebutuhan tegangan untuk Radio RX maupun TX nya sebesar 9 volt, maka dibutuhkanlah sebuah rangkaian Regulator penurun voltage dari 12 volt menjadi 9 volt
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHWKBoS4SDW-Jdre_F8v_Tp-R4NP4J-RYjkJdRX2-iwBLtHKVyvmoXBGGnsnsxK3PNjEc6Ypb_uXoLOH-klpRR8zb9hbax8wFnDAc9Q4EpD88dlI1AQRA8t_je_83BJQwrX3nv4ZS0xGR7/s200/up3.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlcBdvhL9wocg5QXWa6NTPbPSgN1BGx-9amYBDbbfSCK0YG9XaNqkHvL9SkAhNz5ORSSsBYQc_ZDRSdf7t6u-0BJwo3MOOENaL2afwu0HmqV2VS3J8M6dNvWCca0nHTohkqnr1YTua7Gyc/s320/REGULATOR+copy.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifj6rRLaumANEQYUlY5Zw82uPTDeoc1QpA5vX5RaHYiME2DbKElUGroYLMH0LyIXjXERmlDCtSukViYcsb68-JhLkocBYQaJnLO4er7VA0ANdd-lLSpaRjnKk3JdNFDL9fBEaDReWW0Zfd/s320/DSCF0738.jpg)
4. Barulah setelah itu rakit rangkaian Modul COP (Carrier Operated Relay) :
Gb : Contoh Schematic COR
atau menggunakan rangkaian lain yang sudah banyak di internet
Gb : Contoh yang sudah jadiatau menggunakan rangkaian lain yang sudah banyak di internet
Setelah itu setting semua rangkaian dalam box case amplifier, dan layaknya diperlukan pengeboran di sisi2 tertentu untuk kedudukan modul, Radio TX maupun RX nya. untuk desain memang dibutuhkan ketrampilan dan kesabaran.
Kedudukan radio dapat memanfaatkan connector antena luar sebagai penyangga.
Dan jangan lupa tambahkan Fan 12 volt diposisikan pada radio TX untuk
proses cooling agar radio TX dapat bertahan lama dikarenakan fungsi
Radio TX sebagai pemancar dapat menghasilkan suhu panas pada final
transistornya.
Penggunaan Radio Handy Talky merk Suicom ini adalah tidak mutlak,
penggunaan radio merk lain sah-sah aja asal diketahui alamat Speaker
out, Mic maupun PTT nya.
Untuk adjust audio dapat diatur dengan menyesuaikan volume pada Radio RX
nya. Dan pengembangan operasional dapat pula ditambahkan Code Tone dan
lain sebagainya pada Radio RX dan tentu saja untuk setting frequensi
pada Radio Portable adalah kebalikan dari frequensi TX dan RX pada
Repeater yang telah dirakit.
Demikian semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan yang positif.
Demikian semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar